SDIT BISA adalah sekolah dasar yang memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan potensi anak-anak didiknya melalui pendidikan terpadu yang menggabungkan pembelajaran agama dan teknologi. Selama enam tahun masa pembelajaran, SDIT BISA menargetkan capaian-capaian berikut untuk para siswanya:
- Hafalan Al Quran: Pada akhir masa studi, siswa diharapkan dapat menghafal 3 juz Al Quran secara mutqin. Program hafalan ini dilaksanakan dengan metode yang terstruktur, sehingga siswa tidak hanya mampu menghafal namun juga memahami dan mengamalkan isi dari ayat-ayat yang dihafal.
- Penguasaan Hadits: Siswa diajak menghafal 100 hadits pilihan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dasar tentang ajaran Nabi Muhammad SAW yang dapat menjadi panduan moral dan perilaku. Hadits-hadits diambil dari modul yang dikembangkan oleh Tim BISA yang bersmber dari hadits-hadits shahih dan hasan yang mengandung nilai-nilai pengajaran aqidah, adab, dan akhlak yang dibutuhkan oleh siswa sebagai pedoman kegiatan sehari-hari.Menghafal 100 hadits Rasulullah memiliki banyak manfaat penting, terutama bagi anak-anak, dalam pembentukan karakter dan pengetahuan agama mereka. Pertama, menghafal hadits membantu memperkuat pemahaman mereka tentang ajaran Islam dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hadits-hadits ini sering kali mengandung nasihat praktis dan petunjuk moral yang dapat membimbing perilaku dan keputusan anak-anak.Kedua, proses menghafal dan menginternalisasi hadits membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan konsentrasi anak-anak, yang berguna dalam pendidikan secara umum. Selain itu, mempelajari dan merenungkan hadits-hadits ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW, memberikan teladan positif yang dapat mereka tiru.
Ketiga, dengan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam hadits, anak-anak dapat membangun fondasi spiritual yang kuat dan sikap mental yang positif, termasuk sifat jujur, sabar, dan empati terhadap orang lain. Hal ini mendorong perkembangan pribadi yang baik, memupuk hubungan baik dengan sesama, serta meningkatkan kualitas interaksi sosial mereka.
Secara keseluruhan, menghafal 100 hadits membantu anak-anak mengembangkan pemahaman yang mendasar dan aplikatif tentang Islam, membimbing mereka menjadi individu yang berbudi pekerti luhur dan bermanfaat bagi komunitas mereka.
- Kemampuan Bahasa Arab: Siswa ditargetkan untuk menguasai 1.000 mufradat (kosakata) bahasa Arab. Ini dilakukan agar dapat memperkuat kemampuan mereka dalam membaca dan memahami teks-teks dasar berbahasa Arab, yang merupakan bagian penting dari pendidikan agama Islam. Kurikulum yang digunakan menggunakan buku khusus yang dikembangkan oleh Tim BISA yang berjudul Al Mumtaz yang terdiri dari 6 jilid untuk kelas 1 sampai 6. Buku AL Mumtaz memiliki kelebihan dari sisi sistem pembelajarannya yang runut, sesuai dengan proses pembelajaran bahasa yang dimulai dengan pengenalan kosakata, membuat kalimat sederhana, sampai praktek percakapan sehari-hari. Insya Allah, dengan metode BISA, ananda bisa menguassai dasar percakapan bahasa Arab dan mempraktekkannya dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
- Dasar Coding dan Robotika: Di bidang teknologi, SDIT BISA memberikan dasar-dasar ilmu coding dan robotika berbasis microbit. Belajar micro:bit untuk siswa SD menawarkan banyak manfaat yang mendukung perkembangan akademis dan keterampilan sosial. Micro:bit menyediakan lingkungan pembelajaran yang ramah anak melalui antarmuka pemrograman yang mudah digunakan, seperti blok visual (mirip Scratch) dan teks, sehingga siswa yang baru mengenal pemrograman dapat memahami konsep logika dan algoritma dasar. Ini merangsang kreativitas siswa dengan memungkinkan mereka menciptakan berbagai proyek, seperti permainan dan perangkat interaktif, menggunakan imajinasi mereka. Selain itu, penggunaan micro:bit membantu siswa memahami konsep dasar dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dengan cara yang menyenangkan dan praktis, sekaligus memperkenalkan mereka pada elektronika dan robotika melalui sensor dan modul tambahan. Siswa belajar memecahkan masalah dengan merancang dan menguji berbagai solusi, yang mengajarkan prinsip problem-solving yang penting. Selain itu, proyek micro:bit sering dilakukan secara berkelompok, yang mendorong kerja sama dan komunikasi, mengajarkan siswa untuk berbagi ide dan mencapai tujuan bersama. Keberhasilan dalam menciptakan proyek yang berfungsi juga meningkatkan kepercayaan diri siswa, memberikan kepuasan atas pencapaian mereka. Dengan cara ini, micro:bit tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis tetapi juga mempromosikan pembelajaran holistik yang mempersiapkan siswa untuk tantangan dan peluang di masa depan.
Melalui kurikulum ini, SDIT BISA berharap untuk mengembangkan siswa yang berkarakter islami, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi tantangan di era digital. Sekolah ini berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas spiritual dan emosional tetapi juga kompeten di bidang teknologi.